Anda akan berangkat dari Lausanne, yang terletak tepat di pusat kota Lausanne, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Berlin Hbf, yang juga berlokasi di pusat Berlin.
Anda akan berangkat dari Lausanne, yang terletak tepat di pusat kota Lausanne, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Berlin Hbf, yang juga berlokasi di pusat Berlin.
Journey by train from Lausanne to Berlin is an enchanting experience, as one gets to explore the diverse cultures and beautiful landscapes of both Switzerland and Germany. With frequent departures and a direct link between two major cities, this journey takes around 7 hours and covers a distance of about 620 miles. Passengers board the ICE train from Lausanne and reach Basel where they transfer to a InterCityExpress / EuroCity train that will take them to their destination: Berlin.
During the trek, travelers can explore the beautiful cities of Zurich and Constance in Switzerland. Zurich is a major business hub in the country, known for its urban lifestyle and stunning views of the Alps. Constance, on the other hand, is a lovely little city located on the Rhine River, famous for its picturesque surroundings and vibrant flower markets. After crossing the border of Germany, iconic cities like Stuttgart, Mannheim and Frankfurt come along the railway line. These cities are major industrial and business hubs in Germany and offer a variety of tourist attractions.
The most iconic item one will get to see during the departure and the arrival are the iconic Swiss watches at every station and the high-tech railway station in Berlin, showcasing cutting-edge technologies. Before heading for their destination, travelers can also take a glimpse of the amazing views of the Alps and Rhine valley as the train passes through these breathtaking regions.
This journey from Lausanne to Berlin is a perfect mix of scenic beauty, culture and technology that everyone should experience at least once in their lifetime.
Selamat datatai ke Lausanne, sebuah permata yang bersembunyi di tepian Danau Geneva, Swiss. Kota ini terkenal dengan suasana yang elegan, dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau dan dipenuhi dengan kekayaan arsitektural serta sejarah yang mendalam. Berikut adalah tujuh tempat yang harus Anda kunjungi untuk pengalaman yang tak terlupakan di Lausanne.
Katedral Lausanne: Gereja Gothik yang megah ini adalah landmark terpenting di kota. Dibangun pada abad ke-12, Katedral ini menawarkan pemandangan kota dan Danau Geneva yang luar biasa dari menaranya. Lokasi: Place de la Cathédrale; Jam Buka: 09.00-19.00; Tarif Masuk: Gratis, menara €5. Tip: Datanglah sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam dari menara.
Olympic Museum: Terletak di tepi Danau Geneva, museum ini merayakan sejarah Olimpiade dengan eksibisi interaktif dan artefak olahraga. Lokasi: Quai d'Ouchy 1; Jam Buka: 09.00-18.00; Tarif Masuk: €18. Tip: Luangkan waktu untuk menikmati taman patung di luar museum.
Place de la Palud: Alun-alun ini adalah jantung dari Lausanne lama, dikenal dengan jamnya yang menampilkan parade figur otomatis. Lokasi: di pusat kota tua; Jam Buka: Setiap saat; Tarif Masuk: Gratis. Tip: Hadir saat jam menunjukkan pukul penuh untuk melihat pertunjukan figur.
Coleção de L'Art Brut: Museum unik ini menampilkan karya seni yang dibuat oleh individu di luar arus utama seni. Lokasi: Avenue des Bergières 11; Jam Buka: 11.00-18.00; Tarif Masuk: €10. Tip: Jangan lewatkan taman patung di luar museum.
Parc de Mon Repos: Taman kota ini menawarkan keindahan alam dan ketenangan, sempurna untuk piknik atau jalan santai. Lokasi: Avenue William-Fraisse; Jam Buka: Setiap saat; Tarif Masuk: Gratis. Tip: Bawa buku kesukaan atau kamera untuk menangkap keindahan taman ini.
Arches Viaduct: Jembatan kereta api ini tidak hanya penting secara fungsional tetapi juga menawarkan pemandangan kota yang spektakuler. Lokasi: di seluruh Lausanne; Jam Buka: Setiap saat; Tarif Masuk: Gratis. Tip: Kunjungi pada waktu senja untuk pemandangan matahari terbenam yang mempesona.
Rue de Bourg: Jalanan perbelanjaan ini adalah tempat sempurna untuk mencari suvenir, dengan beragam butik dan kafe. Lokasi: Rue de Bourg; Jam Buka: Beragam; Tarif Masuk: Gratis. Tip: Pastikan untuk mencoba cokelat Swiss di salah satu kafe lokal.
Keliling Lausanne terbaik dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang efisien. Dengan keindahan yang tersebar di setiap sudut, Lausanne menjanjikan pengalaman yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang akan membuat kunjungan Anda tak terlupakan.
Berlin, ibu kota Jerman, adalah kota yang penuh dengan sejarah dan arsitektur yang memukau. Dari monumen bersejarah hingga makanan khas, Berlin menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan.
Brandenburg Gate: Simbol perdamaian dan penyatuan, lokasi ini wajib dikunjungi saat di Berlin. Terletak di Pariser Platz, Gate ini buka 24 jam tanpa tarif. Kunjungi di sore hari untuk foto yang menakjubkan dengan pencahayaan alami.
Reichstag: Gedung parlemen ini menawarkan pandangan kota dari kubah kaca yang ikonik. Terletak di Platz der Republik 1, kunjungi dengan reservasi terlebih dahulu. Kunjungan gratis, namun pemesanan awal diperlukan untuk menghindari antrean.
Memorial to the Murdered Jews of Europe: Terdiri dari 2,711 blok beton, memorial ini mengingatkan pada korban Holocaust. Terletak dekat Brandenburg Gate, buka setiap hari, tanpa biaya masuk.
Berliner Dom: Katedral ini menawarkan arsitektur barok yang megah dan pemandangan kota dari atas kubahnya. Terletak di Am Lustgarten, buka setiap hari dengan tarif €7.
East Side Gallery: Bagian terpanjang yang masih berdiri dari Tembok Berlin, kini dihiasi mural. Terletak di Mühlenstraße, akses gratis, buka 24 jam.
Charlottenburg Palace: Istana barok ini menawarkan taman yang luas dan interior yang kaya. Terletak di Spandauer Damm 20-24, buka setiap hari dengan tarif masuk €12.
Pergamon Museum: Terkenal dengan koleksi arkeologi, museum ini wajib dikunjungi oleh penggemar sejarah. Terletak di Museum Island, buka setiap hari dengan tarif €12.
Menjelajahi Berlin lebih mudah dengan menggunakan transportasi umum yang efisien, termasuk U-Bahn dan S-Bahn. Dengan pilihan restoran lokal yang menawarkan hidangan seperti Currywurst dan Schnitzel, pastikan Anda mencoba makanan khas Berlin untuk melengkapi pengalaman Anda.
Berlokasi di jantung Lausanne, Swiss, Stasiun Kereta Lausanne merupakan terminal utama untuk akses kereta api di kota ini. Meskipun stasiun ini adalah yang terbesar, kota ini juga dilengkapi dengan stasiun kereta lainnya yang mendukung mobilitas penduduk dan wisatawan, seperti Stasiun Prilly-Malley dan Renens. Keberadaan stasiun-stasiun ini sangat memudahkan perjalanan ke berbagai destinasi di seluruh Eropa.
Stasiun Kereta Lausanne terletak di Place de la Gare, mudah diakses dari berbagai bagian kota. Stasiun ini buka setiap hari dari pukul 04:45 hingga 01:30, menawarkan fleksibilitas bagi penumpang yang berangkat atau tiba baik di waktu pagi maupun malam. Untuk kemudahan pengunjung, stasiun ini juga menyediakan layanan konsinyasi bagasi, sehingga para pelancong dapat mengeksplorasi kota dengan tangan yang lebih bebas sebelum berangkat ke destinasi berikutnya.
Di jantung Berlin, ibu kota Jerman, berdiri megah Berlin Hauptbahnhof yang merupakan stasiun utama dan pusat lalu lintas kereta di kota tersebut. Selain Hauptbahnhof, stasiun lain yang sering digunakan oleh para penduduk setempat dan turis adalah Berlin Ostbahnhof dan Berlin Südkreuz. Stasiun-stasiun ini terintegrasi dengan baik dan menyediakan akses penuh ke berbagai rute intra dan interkota di seluruh Eropa.
Berlin Hauptbahnhof terletak di Europaplatz 1, Berlin, dan buka 24 jam setiap hari, memudahkan penumpang yang ingin bepergian kapan pun. Fasilitas konsinyasi bagasi tersedia, memungkinkan pengunjung untuk berkunjung ke kota dengan lebih leluasa tanpa membawa banyak barang. Stasiune ini juga dilengkapi dengan berbagai layanan penumpang seperti restoran, toko, dan area tunggu yang nyaman, menjadikannya titik awal yang sempurna untuk menjelajahi Berlin dan kota-kota lainnya di Eropa.
Pesan di Muka:
Sama seperti tarif pesawat, harga tiket kereta cenderung naik seiring mendekatnya tanggal keberangkatan. Memesan minggu atau bahkan bulan sebelumnya dapat menghemat sejumlah besar.
Bepergian Selama Jam Sepi:
Hindari bepergian pada waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja. Pilih perjalanan siang hari, malam hari, atau pertengahan minggu ketika permintaan lebih sedikit.
Pertimbangkan Kereta yang Lebih Lambat atau Rute Tidak Langsung:
Kereta ekspres atau berkecepatan tinggi mungkin menghemat waktu, tetapi seringkali lebih mahal. Memilih layanan regional atau lebih lambat dapat mengurangi tarif Anda.
Cari Penawaran Khusus dan Promosi:
Operator kereta api sesekali memiliki promosi atau penawaran khusus, terutama selama musim sepi. Mendaftar untuk buletin sangat dianjurkan. Selain itu, terkadang ada diskon tiket grup atau pulang-pergi, jadi pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan rencana perjalanan Anda.